Kue pukis dan kue apem adalah dua jenis kue tradisional Indonesia yang cukup populer. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam pembuatan dan bahan-bahan dasarnya, ada beberapa perbedaan antara kue pukis dan kue apem:
- Tekstur: Kue pukis memiliki tekstur yang lebih padat dan padat, mirip dengan kue bolu. Sementara itu, kue apem memiliki tekstur yang lebih lembut dan berongga, seperti kue jala.
- Pembuatan: Pembuatan kue pukis umumnya melibatkan cetakan khusus yang terdiri dari beberapa lubang, mirip dengan cetakan untuk membuat kue rangi atau sagon. Di sisi lain, kue apem biasanya dibuat dalam cetakan bundar atau wajan datar.
- Penyajian: Kue pukis seringkali disajikan dengan taburan gula halus di atasnya, banyak juga yang menambahkan toping coklat dan keju, sementara kue apem sering disajikan dengan parutan kelapa atau saus gula merah, atau original begitu saja.
- Rasa: Meskipun rasa dasar keduanya manis, kue pukis biasanya memiliki rasa yang lebih kaya karena saat ini sudah banyak yang menambahkan berbagai toping, sedangkan kue apem biasanya lebih ringan dan memiliki rasa fermentasi yang khas karena penggunaan ragi atau bahan pengembang lainnya.
Meskipun keduanya memiliki perbedaan ini, keduanya tetap menjadi pilihan camilan yang populer di Indonesia dan seringkali disajikan dalam berbagai acara di rumah, apalagi kue apem yang dibuat saat acara-acara tertentu dalam adat budaya jawa.
