Ki Ageng Henis: Penyebar Agama Islam, Pengembang Pembuatan Batik Laweyan, Hingga Guru Spiritual Jaka Tingkir Atau Sultan Hadiwijaya

Ki Ageng Laweyan, juga dikenal sebagai Ki Ageng Enis, adalah tokoh penting dalam sejarah Pengging dan Laweyan. Beliau berasal dari Sela, kemudian pindah ke Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Ki Ageng Laweyan berperan besar dalam penyebaran agama Islam di daerah tersebut dan juga dikenal karena upayanya mempromosikan industri batik di Laweyan.

Pada masa hidupnya, Ki Ageng Laweyan menjadi guru spiritual bagi Jaka Tingkir, yang kemudian dikenal sebagai Sultan Hadiwijaya dari Kerajaan Pajang. Sebagai penasihat penting di istana Pajang, kontribusinya mencakup pengenalan dan pengembangan pembuatan batik di kalangan masyarakat lokal yang sebelumnya merupakan kerajinan eksklusif di lingkungan Keraton. Selain itu, Ki Ageng Laweyan juga mendapat tanah pemberian raja di Laweyan, di mana beliau mengajarkan masyarakat setempat untuk mengembangkan benang menjadi kain dan batik.

Makam Ki Ageng Laweyan terletak di Pasarean Laweyan dan sering diziarahi oleh masyarakat, termasuk para pejabat Solo. Tempat ini menjadi saksi bisu dari pengaruh besar Ki Ageng Laweyan dalam bidang spiritual dan budaya di wilayah tersebut.

Makam Keramat Laweyan Kyai Ageng Henis Raja Pengging